Diduga masalah rumah tangga, Indra ditemukan gantung diri di dapur



Korban meninggal dunia dengan cara gantung diri ditemukan di sebuah rumah kontrakan RT 07 RW 04, Nomor 50 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakata Selatan. Korban atas nama Hari Indra Arfa Sena, ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (20/6).

Korban saat itu ditemukan pertama kali oleh Kakak ipar korban Ernest Maxim Meray, dan bersama kakak kandung korban Handari Kunti.

"Pada pukul 20.30 WIB kami dapat laporan dan langsung datang ke TKP, dan mendapatkan korban sudah tidak benyawa," ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayakari, melalui pesan singkat yang diterima merdeka.com, Jakarta, Selasa (21/6).

Setelah dikonfirmasi dengan saksi oleh kepolisian, kata Sri, didapatkan informasi bahwa korban sebelum meninggal dunia ada masalahan rumah tangga, dan itu diperkuat pada saat kejadian korban tinggal sendiri. Sementara istri dan kedua anak korban tinggal di Kelapa Gading bersama mertua Korban.

Lanjutnya, penemuan tersebut berawal dari para saksi yang datang ke TKP bermaksud untuk mengecek kondisi korban. Pasalnya, saksi curiga karna korban tidak menjawab telpon saat dihubungi.

"Saksi langsung mencoba masuk kontrakan korban, tapi terkunci dari dalam sementara jendela terbuka. Saksi mencoba membuka kunci pintu yang tergantung melalui jendela, Setelah dibuka dan masuk ke dalam kontrakan kondisi ruangan tamu lampu dimatikan, dan dicek ke kamar tidak ada, selanjutnya saksi mengecek ke dapur dan menemukan korban sudah kondisi tergantung dengan tali tambang warna hijau, dalam kondisi tidak bernyawa," bebernya.

Atas kejadian tersebut Polsek Jagakarsa bawa korban ke rumah sakit guna penyidikan lebih lanjut.

"Kita lakukan identifikasi dan selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Fatmawati untuk dilakukan visum guna penyidikan lebih dalam," pungkasnya.

sumber : www.merdeka.com

0 Response to "Diduga masalah rumah tangga, Indra ditemukan gantung diri di dapur"

Post a Comment