Komisi Yudisial (KY) terus mengeksplor para calon hakim agung (CHA) Mahkamah Agung (Agung). Pada hari ketiga, Rabu (22/6/2016), seleksi wawancara terbuka, Profesor Franz Magnis Suseno (negarawan), Hary Djatmiko (TUN), dan Iskandar Kamil (pidana militer) dilibatkan sebagai panelis ahli.
Peserta wawancara pada hari ini adalah Eddhi Sutarto, Sartono, Hidayat Manao, dan Tiarsen Buaton. "Kita gelar pleno nanti tanggal 28 Juni," ujar Kepala Bidang Rekrutmen Hakim, Maradaman Harahap, saat dikonfirmasi kemarin.
Sementara pada seleksi kemarin, sebanyak empat CHA dari kamar perdata menjalani uji wawancara CHA dan calon hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Mahkamah Agung (MA). Keempat CHA tersebut adalah Lexsy Mamonto, Panji Widagdo, Setyawan Hartono, dan Syafrinaldi.
Sejumlah pertanyaan yang kerap diajukan panelis di antaranya menyangkut integritas calon, pandangan calon soal gratifikasi, dan solusi penumpukan perkara di MA. Terkait penumpukan perkara, panelis meminta para calon menjabarkan langkah konkret untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Hal lain yang juga ditanyakan dalam sesi wawancara adalah pengawasan internal terhadap hakim oleh Bawas MA.
Bagian penting yang menjadi pertimbangan kelulusan calon pada seleksi tahap ini di antaranya aspek visi, misi, integritas, penguasaan kode etik dan pedoman perilaku hakim (KEPPH), kualitas dan penguasaan materi atau substansi ilmu hukum, serta hukum acara.
sumber : okezone.com
0 Response to "Hari Ketiga Seleksi Hakim Agung, KY Libatkan Magnis Suseno"
Post a Comment